Minggu, 17 Juni 2012

Tips Merawat dan Memperbaiki Printer…

Tips Merawat dan Memperbaiki Printer…

Printer mungkin ada dari para pembaca yang memiliki barang ini,.barang yang tidak bias dipisahkan dari computer…kali ini saya akan membahas tentang cara merawatnya dan memperbaikinya…yang saya peroleh dari berbagai referensi dari mbah google…
Merawat printer akan membuatnya lebih awet, dan lebih tidak bermasalah. Printer yang Anda beli dengan harga kurang dari Rp.500 ribu mungkin membutuhkan biaya perbaikan yang mendekati harga aslinya ketika rusak.


Masalah utama printer tentu saja berkaitan dengan pekerjaan utama printer, yaitu tinta dan head. Tinta yang mengering pada head, misalnya, bisa menyebabkan tinta tidak bisa mencapai kertas dan memberikan hasil cetak yang buruk. Masalah lain yang mungkin bisa mengganggu printer Anda adalah adaptor dan mekanik (motor), tetapi kedua masalah ini jarang terjadi.

Harus Sering Digunakan

untuk membuat printer Anda Awet ada satu langkah yang mungkin tanpa Anda sadari sudah Anda lakukan, yaitu menggunakannya secara teratur setiap hari. Banyak orang, utamanya karena kebutuhan cetaknya yang tidak banyak dan takut membayar harga tinta yang memang mahal, membiarkan printernya lama diam tanpa digunakan

Printer bukanlah penghias di samping komputer Anda, tetapi barang yang harus digunakan secara teratur. Menggunakan printer secara teratur akan membuatnya bekerja secara konsisten dan menghindarkannya dari masalah.

Membersihkan Permukaan

Selain menggunakannya secara teratur, printer akan semakin awet, dan tampak bagus jika rajin dibersihkan. Pembersihan secara teratur akan memperbaiki penampilannya sekaligus mencegah timbulnya masalah.

Untuk membersihkan permukaan printer, biasakan diri Anda membersihkan bagian permukaan luar printer kapan pun Anda mengganti cartridge tinta. Untuk pekerjaan ini, gunakan kain berbahan lembut (berbahan kaus atau seperti kain untuk membersihkan kacamata), dan usahakan supaya tidak menyebabkan peningkatan kelembaban di bagian dalam printer.

Membersihkan Bagian Dalam

Untuk membersihkan bagian dalam printer, gunakan kuas kecil dan penyedot debu portable untuk membersihkan debu di bagian dalam printer. Ingat, residu tinta yang ada tidak perlu dibersihkan. Residu ini tidak akan terlalu mengganggu. Bahkan, jika Anda coba membersihkannya, apalagi menggunakan bahan seperti alkoholo, bisa merusak printer Anda. Jangan juga menggunakan pelumas yang ada pada batang metal yang menjadi rel tinta.

Di bagian dalam printer, salah satu yang kadang-kadang perlu dibersihkan adalah cartridge tinta. Membersihkan bagian ini cukup penting dilakukan jika Anda menemukan kualitas cetak yang bergaris-garis tanpa warna, atau ada kesan kelebihan tinta di bagian tertentu.

Membersihkan dengan Utiliti

Hampir setiap printer menyediakan fitur untuk membersihkan head menggunakan kertas dengan menekan salah satu tombol, atau mengklik salah satu tombol di menu pengelolaan printer dari komputer yang terhubung ke printer tersebut. Utiliti manajemen printer ini bisa Anda dapatkan dari kotak dialog Properties untuk printer yang Anda gunakan (dari Start cari Control Panel, lalu pilih Printer, klik kanan dan pilih Properties dari daftar menu yang muncul. Pada menu Properties Anda bisa mendapatkan utiliti untuk mengelola printer Anda, termasuk juga kebersihan cartridge. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa membaca panduan yang menyertai printer tersebut.

Langkah pembersihan menggunakan utiliti manajemen printer ini bisa dilakukan sebagai langkah awal untuk setiap kali Anda menemukan adanya cacat pada hasil cetak. Permbersihan ini perlu dilakukan jika Anda sudah lama tidak menggunakan printer – misalnya, lebih dari seminggu.

Yang perlu diperhatikan, jangan pernah melakukan permbersihan head (maksudnya nozzle pada head) dua kali atau lebih berturut-turut, karena justru akan membuat head lebih kotor. Setelah membersihkan head menggunakan utiliti manajemen printer, cobalah mencetak, atau melakukan pencetakan percobaan. Lalu tunggulah beberapa menit. Cetaklah dua atau tiga halaman berisi pola warna dengan warna-warna yang seimbang karena ini akan membuang gelembung-gelembung air, atau tinta yang berbusa yang mungkin disebabkan oleh proses pembersihan. Setelah itu, jika hasil cetaknya bagus, barulah Anda boleh melakukan pembersihan lagi.

Membersihkan secara Manual

Untuk membersihkan head pada cartridge secara manual, Anda harus melepasnya dari tempatnya di dalam printer. Caranya berbeda-beda tergantung printernya. Untuk printer HP, misalnya, hidupkan printer dan buka penutup printer, dan secara otomatis cartridge tinta akan bergerak ke tengah.

Sebelum melepas cartridge, pastikan printer telah dimatikan dengan mencabut kabel listrik dari colokannya. Lepas cartridge dengan hati-hati lalu letakkan di atas meja di atas sehelai kertas. Gunakan cotton bud, bukan tisu, yang sudah dibasahi sedikit dengan air (jika terlalu basah bisa diperas). Jangan menggunakan alkohol! Lalu bersihkan dengan cotton bud tersebut.

Proses pembersihan dengan cotton bud harus dilakukan dengan perlahan. Jangan menyapukan cotton bud ke pelat nozzle. Perhatikan jika ada kotoran yang tertinggal di pelat nozzle dan bagian cartridge lainnya. Proses pembersihannya sama seperti sebelumnya. Untuk head cartridge berwarna, gunakan hanya satu cotton bud untuk satu warna untuk menghindari transfer kotoran. Setelah selesai pasang lagi cartridge ke tempatnya di printer.

Jika masih belum mantap, siapkan air panas sekita tigaperempat gelas bening/plastik (bisa diabil dari dispenser) lalu tempelkan bagian nozzle – hanya bagian ini saja, bukan semua tubuh cartridge – ke permukaan air selama sekitar 5 (lima) menit. Anda akan melihat tinta mulai keluar ke air. Jangan takut, tinta Anda tidak akan habis. Ketika Anda lihat aliran tinta ke Air sudah mulai lancara bisa dipastikan nozzle/head juga sudah cukup bersih. Setelah itu angkat cartridge, dan keringkan menggunakan cotton-bud atau kain halus.

Matikan Ketika tidak Digunakan

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah tindakan mematikan printer. Matikan printer jika tidak digunakan dalam waktu lama. Contoh, matikan printer di akhir jam kerja. Mematikan dilakukan tidak dengan langsung mencabut kabel listriknya, tetapi dengan menekan tombol on/off pada printer.

Mematikan printer ketika tidak digunakan bisa mencegah mengeringnya tinta pada nozzle. Pada semua printer inkjet ada mekanisme tertentuu yang bekerja melindung head cetak dari udara luar ketika printer dimatikan. Efek samping dari mematikan printer adalah penghematan listrik, walaupun yang dihemat memang tidak banyak, karena printer-printer baru umumnya sudah hemat daya.

Menghadapi Printer Rusak

Secara umum, senjata anda merawat dan memecahkan masalah yang muncul pada printer inkjet adalah buku manual printer, dan nomor telepon layanan konsumen dari vendor pembuat printer yang Anda gunakan. Kebanyakan masalah pada printer bisa Anda tangani dengan mengikuti panduan langkah-langkah yang disediakan pada manual. Manual juga biasanya menyediakan panduan umum perawatan printer.

Panduan mengatasi masalah pada printer umumnya berbeda-beda antar printer, bahkan dalam satu merek yang sama, jadi saya tidak mungkin membahasnya di artikel yang singkat ini. Saran saya, bacalah dengan teliti manual yang menyertai printer yang Anda miliki.

Bahkan walaupun tidak ada masalah, ketika pertama kali membuka kardus printer setelah membelinya, bacalah dulu manual sebelum melakukan tindakan apapun. Manual biasanya menjelaskan hal-hal yang perlu Anda perhatikan, waspadai atau kerjakan.

Jika bertemu masalah yang tidak dapat Anda tangani sendiri, dan manual tidak menjelaskannya secara terperinci Anda dapat menghubungi layanan konsumen yang mereka sediakan. Jika sudah sangat parah dan Anda menyerah, pilihan terakhir adalah membawanya ke pusat servis terdekat.

Mungkin cukup sampai disini dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat…

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 top secret indonesia Seo Elite by Top Secret | Blogger Templates